HAND-OUT 1 (Mata Kuliah Riset Kuantitatif)
TUGAS INDIVIDU
A.
1. Cari pengertian penelitian dari 3 buah buku sumber, tuliskan (kutip) definisi
penelitian
- Penelitian adalah suatu kegiatan/proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. (Emzir, 2008. Kata kunci: sistematis, metode, ilmiah)
- Penelitian adalah cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti (Sarwono, 2006. Kata kunci: sistematis, masalah)
- Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang melibatkan unsur penalaran dan observasi untuk menemukan, memverifikasi dan memperkuat teori serta untuk memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan (Kuntjojo, 2009. Kata kunci: sistematis, objektif, penalaran, observasi, teori, masalah)
Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematis
dan disusun secara objektif serta membutuhkan penalaran dan observasi untuk dapat
memecahkan masalah maupun memperkuat teori.
B.
1. Cari karakteristik penelitian dari 3 buku sumber.
- Tuckman (1988) dalam Setyosari (2016) menyatakan bahwa ciri-ciri khusus (karakteristik) proses penelitian, yaitu: (1) sistematis, (2) logis, (3) empiris, (4) reduktif, dan (5) pengulangan dan dapat ditransmisi.
- Sugiyono (2017) memaparkan bahwa karakteristik penelitian terdiri dari empat poin, yakni: (1) ilmiah, (2) rasional, (3) empiris, dan (4) sistematis.
- Babbie (1992) dalam Gulö (2000) mengungkapkan bahwa ciri pokok penelitian terdiri dari dua pilar, yakni logika atau rasionalitas dan empiris.
Persamaan dari ketiga karakteristik yang disebutkan dalam 3 buku
yang berbeda diatas adalah penelitian memiliki karakteristik logis/rasional dan
empiris. Rasional artinya penelitian haruslah dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal sehingga dapat dijangkau oleh akal manusia. Kemudian empiris artinya
berdasarkan atas sesuatu yang bisa diamati oleh indera manusia sehingga orang
lain (selain peneliti) mampu mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sedangkan untuk perbedaan dari ketiganya adalah, Sugiyono (2017) menyebutkan
karakteristik ilmiah yang tidak disebutkan oleh kedua penulis lainnya. Selain itu,
Tuckman (1988) dalam Setyosari (2016) menyebutkan dua karakteristik yang tidak
disebutkan oleh kedua penulis lainnya, yakni reduktif serta pengulangan dan
dapat ditransmisi. Terakhir yakni Babbie (1992) dalam Gulö (2000) tidak
mencantumkan karakteristik sistematis sedangkan karakteristik tersebut ditulis
oleh kedua penulis lainnya.
TUGAS KELOMPOK
1. Diskusikan
kata-kata kunci dalam definisi penelitian, yang anda temukan, dengan teman
dalam kelompok anda. Kumpulkanlah kata-kata kunci yang ditemukan oleh setiap
anggota kelompok. Berdasarkan kata kunci itu, buatlah definisi penelitian
dengan menggunakan bahasa anda sendiri.
a)
Kata-kata
kunci: sistematis, metode, ilmiah, masalah, objektif, penalaran, observasi,
teori, analisis, penemuan, pembuktian, pengembangan, klaim, dan kebenaran.
b)
Definisi
penelitian menurut kata-kata kunci
Penelitian adalah upaya sistematis dan objektif yang dilakukan
dengan menerapkan metode ilmiah serta membutuhkan penalaran, observasi, dan
analisis yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penelitian memiliki
fungsi untuk memperkuat teori, membuat klaim, menguji kebenaran serta
memecahkan masalah.
2. Diskusikan
karakteristik penelitian dengan teman kelompok, buat kesimpulan hasil diskusi
kelompok tentang karakteristik penelitian.
Dari karakteristik
penelitian yang diperoleh oleh kedua anggota kelompok, kami menyimpulkan
terdapat persamaan dan perbedaan karakteristik penelitian diantara keduanya. Persamaannya
ada pada karakteristik, sistematis, empiris, ilmiah, dan logis/rasional. Sedangkan
perbedannya ada pada karakteristik terkontrol, kritis, terencana, penelitian
dimulai dari pertanyaan dalam pikiran peneliti, penelitian diarahkan untuk
memecahkan suatu masalah dan originalitas.
3. Diskusikan
alasan konselor harus meneliti dengan teman kelompok anda. Buat kesimpulan
hasil diskusi anda.
Konselor harus meneliti agar memperoleh
data yang valid dan relevan mengenai konseli sehingga konselor dapat membantu konseli
secara maksimal dengan syarat penelitian yang dilakukan oleh konselor haruslah
sesuai dengan pengertian penelitian yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA:
Emzir. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan
Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Gulö, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: GRASINDO
Kuntjojo. 2009. Metodologi Penelitian. Kediri
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
Setyosari, Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan dan
Pengembangan. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta
good job keep going :)
BalasHapus